10 Tanda Pria Punya 'Bakat' Selingkuh

Tidak ada wanita yang ingin memiliki pasangan gemar berselingkuh. Masalahnya, masih banyak wanita yang mengalami patah hati, karena hati si dia mendua.

Bagaimana dengan Anda, apakah khawatir pasangan akan berselingkuh? Mungkin Anda bisa mengenali tanda-tanda apakah si dia memiliki 'bakat' tak setia, seperti dikutip dari DailyMail berikut ini:

1. Memiliki penghasilan lebih rendahPenghasilan wanita yang lebih tinggi dari pria bisa sangat bermanfaat untuk membantu menopang kebutuhan keluarga. Namun, hal itu juga bisa membahayakan hubungan Anda dan pasangan.

Sebuah studi 2010 menunjukkan, pria yang bergantung pada pasangan, lima kali lebih mungkin untuk berselingkuh dibandingkan mereka yang berkontribusi secara merata.

2. Miliki jam kerja tinggiJika pasangan lebih banyak bekerja sepanjang hari dan menghabiskan kurang dari 10 persen waktunya dengan Anda, maka ada satu dalam sepuluh kesempatan dia untuk tidak setia.

Menurut Kantor Statistik Nasional Inggris, pasangan menikah biasanya hanya menghabiskan waktu 75 menit sehari dengan anak-anak. “Sesungguhnya pasangan menikah tidak boleh terlalu sibuk, tetapi harus fokus melakukan beberapa hal sebagai pasangan, "kata Julia Cole, konselor pasangan dan penulis buku baru, 'After The Affair'.

3. Punya riwayat perselingkuhan dalam keluargaPara ilmuwan telah menemukan adanya hubungan perselingkuhan dengan genetik. Dua tahun lalu, sebuah penelitian di Institut Karolinska, di Stockholm, menunjukkan pria yang mewarisi varian genetik yang mempengaruhi hormon yang disebut vasopresin, lebih cenderung memiliki hubungan lebih lemah, dan sering alami konflik perkawinan, dan berisiko tidak setia.

4. Memiliki saudara kembar peselingkuhHati-hati, si dia bisa menjadi cermin perilaku saudara kembarnya. Dr Lynn Cherkas, seorang analis genetik di departemen penelitian kembar di St Thomas 'Hospital, London, menemukan, kembar identik 200 persen lebih mungkin untuk tidak setia jika salah seorang saudaranya telah berselingkuh.

"Banyak kembar memiliki kepribadian dan nilai-nilai sama, yang dapat menjadi alasan untuk temuan tersebut, "kata Cole.

5. Terobsesi seksSepertiga dari 1.468 orang yang diinterogasi mengaku melihat pornografi online. Menurut Julia Cole, pria yang menggunakan internet untuk melihat adegan porno secara teratur lebih cenderung tidak setia. Sebab, kebiasaan itu dapat menghasilkan efek mematikan pada emosi yang dapat merusak hubungan.

Cole mengatakan, "Penggunaan berlebihan dari pornografi dapat menyebabkan seseorang mati rasa terhadap respon emosional dan sulit menjalani hubungan yang normal.

6. Tinggal di pedesaanSebuah survei terhadap 4.000 pasangan yang dilakukan oleh sebuah situs kencan yang ditujukan pada orang-orang menikah, illicit encounters.com, mengungkapkan peselingkuh lebih mungkin untuk tinggal di daerah pedesaan. Dalam survey, sebanyak 47 persen responden mengakui telah berselingkuh. Kebanyakan dari mereka tinggal di pedesaan.

7. Si dia tergolong sangat religiusAdam Scott, pendiri website, mengatakan, "Orang yang merasa dibatasi oleh cita-cita budaya dan agama seringkali mereka merasa perlu untuk menikah di usia muda. Sebagai hasilnya, mereka jauh lebih cenderung merasa frustrasi dalam perkawinan. "

8. Penggemar jaringan sosialSalah satu jejaring sosial, Divorce Online, mengklaim hampir satu dari lima petisi mereka menyatakan, "Saya melihat semakin banyak orang yang memiliki pasangan tak setia karena sering berkomunikasi melalui salah satu metode jejaring sosial," kata Julia Cole.

9. Si dia memiliki IQ lebih rendahAwal tahun ini, sebuah studi yang digelar Dr Satoshi Kanazawa, seorang psikolog evolusi dari London School of Economics and Political Science, mengungkapkan seorang pria lebih pintar, sehingga makin kecil kemungkinan dia untuk menipu pada pasangannya.

10. Hidup bersama sebelum menikahBanyak pasangan percaya, hidup bersama sebelum menikah memungkinkan untuk membiasakan diri dengan keanehan masing-masing. Tapi, survei yang berkaitan menyatakan, mereka yang hidup bersama tapi tidak menikah, 40 persen lebih mungkin untuk tidak setia.



sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/199209-10-tanda-pria-punya--bakat--selingkuh

Menemukan Area Sensitif Suami


Setiap orang mempunyai zona erotis yang berbeda, tergantung kondisi genetik dan kondisi sosial masing-masing (kebiasaan-kebiasaan dan pengalaman-pengalaman yang bersifat pribadi). Tentunya perlu waktu bersama untuk menemukan zona-zona ini.

Gairah dapat muncul melalui berbagai jalur panca indera. Misalnya, melalui indra penglihatan seseorang dapat melihat objek yang menarik dan merangsang, sehingga dapat menimbulkan perangsangan seksual.

Reseptor-reseptor saraf di permukaan tubuh manusia tidak menyebar secara merata. Di tempat-tempat tertentu konsentrasinya lebih besar, misalnya di daerah intim.

Berbaringlah bersama tanpa mengenakan busana, lalu masing-masing saling menjelajahi tubuh pasangan. Proses eksperimentasi ini membutuhkan komunikasi dan keterbukaan antara Anda berdua.

Kemukakanlah sensasi yang timbul saat disentuh pada daerah-daerah tertentu, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian Anda berdua dapat saling mengenal zona erotis masing-masing.

Proses pengenalan ini dapat juga menjadi bagian dari foreplay setiap kali Anda akan berhubungan intim. Dengan perangsangan pada zona erotis, respons yang diinginkan akan lebih cepat tercapai.



sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/177149-menemukan-area-sensitif-suami

Normalkah Wanita Sulit Orgasme

Sering merasa sulit mencapai klimaks? Bisa jadi Anda mengalami anorgasmia. Anorgasmia merupakan istilah medis untuk wanita yang merasa kesulitan mencapai orgasme setelah rangsangan seksual yang cukup.

Seperti dikutip dari laman MayoClinic.com, wanita yang mengalami masalah ini biasanya merasa tertekan secara pribadi. Meski demikian, anorgasmia sebenarnya adalah kejadian yang sangat umum, yang biasa dialami oleh sedikitnya satu dari lima wanita di seluruh dunia.

Intensitas orgasme setiap wanita berbeda-beda. Jumlah rangsangan yang diperlukan untuk memicu orgasme pun berbeda-beda. Bahkan, kurang dari sepertiga wanita secara konsisten telah mengalami orgasme dengan aktivitas seksual. Apalagi, kemampuan orgasme sering berubah seiring pertambahan usia, gangguan kesehatan atau konsumsi obat tertentu.

Jika Anda senang dengan kepuasan di puncak aktivitas seksual tak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika Anda merasa terganggu dengan sulitnya orgasme mencapai orgasme, konsultasilah dengan dokter mengenai kemungkinan anorgasmia. Perubahan gaya hidup dan terapi seks dapat membantu mengatasi masalah ini. 

sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/169543-normalkah-wanita-sulit-orgasme

Alasan Pria Gemar Bercinta di Pagi Hari

Kebanyakan wanita merasa repot, dan sering mengeluh saat suami memberi isyarat untuk bercinta di pagi hari. Di samping butuh waktu lama untuk menciptakan gairah, sibuknya kegiatan di pagi hari mulai dari menyiapkan sarapan, mengurus perlengkapan sekolah anak-anak dan suami, serta menyiapkan diri untuk pergi ke kantor, membuat banyak wanita merasa enggan melakukan morning seksatau seks di pagi hari. 

Namun, mengapa kebanyakan pria justru lebih menyukai bercinta di pagi hari? 

Timbulnya ide melakukan adegan romantis dengan istri tercinta di pagi hari adalah hal yang banyak disukai pria. Namun, wanita menganggap, malam hari justru menjadi waktu yang tepat untuk bercumbu. Ekspresi seksual pria dan wanita selama berabad-abad menjadi subyek perdebatan. Berikut adalah alasan mengapa kebaanyakan pria menyukai hubungan intim di jam sibuk, sementara wanita lebih suka menikmati seks di malam hari.

Seperti dikutip dari laman Times of India, Dr Kamal Khurana, seorang pakar hubungan perkawinan menyatakan, "Seks adalah kebutuhan biologis, dan pria cenderung paling menikmati seks saat santai, tentunya di pagi hari. Pagi hari adalah waktu paling ekspresif, karena kebanyakan pria, bangun dengan segudang fantasi seks di pagi hari. Di tambah lagi, kebanyakan pria gairahnya meningkat ketika menemukan pasangannya berbaring di sebelahnya, hal ini memicu dorongan untuk seks." 

Dr Khurana menambahkan, berbeda dari pria, wanita perlu rangsangan secara emosional."

Tingkat stres yang sangat tinggi di malam hari, membuat pria seringkali memilih untuk beristirahat dan tidur ketimbang melakukan adegan mesra. Stres bisa mempengaruhi suasana hati untuk melakukan hubungan seks secara alami. 

Waktu bertentangan ini, membuat suami dan istri perlu melakukan komunikasi tentang saat yang tepat dan pas untuk menikmati keintiman bersama.


sumber :  http://kosmo.vivanews.com/news/read/183809-alasan-pria-gemar-bercinta-di-pagi-hari

Mengapa Wanita Sulit Capai Kepuasan Bercinta

Dalam bercinta, wanita juga ingin menggapai kepuasan puncak. Faktanya, tidak semua wanita mendapatkan klimaks saat berhubungan intim. Padahal kepuasan ini memiliki dampak positif bagi tubuh dan mood kaum hawa.

Menurut dokter ahli kandungan, Dr Uddhav Raj, banyak alasan wanita tak mudah merasakan kenikmatan seksual. "Wanita memiliki kecenderungan lebih sulit mendapatkan orgasme. Tetapi jika sudah mendapatkanya, orgasme bisa terjadi berkali-kali," katanya seperti dikutip dari laman idiva.

Lantas, mengapa wanita sulit meraih klimaks saat bercinta? Para pakar seks mengungkap lima alasannya berikut ini:

Wanita ingin terlihat sempurna
Wanita ingin penampilannya tetap sempurna meski saat bercinta dan setelahnya. Hal inilah yang bisa menjadi gangguan saat bercinta, sehingga wanita sulit mencapai kepuasan.

Takut bereksperimen
Wanita umumnya takut mencoba cara-cara baru berhubungan seks. Beberapa dari mereka tidak menyukai gagasan tentang posisi dan teknik bercinta yang menantang. Jadi, mereka cenderung melakukan hubungan seks dengan gaya itu-itu saja. KOndisi ini juga bisa membuat wanita merasa tak perlu bersusah payah mencapai kepuasan.

Kurang komunikasi

Dalam banyak kasus, wanita tidak selalu menikmati seks. Akibatnya tak pernah merasakan kepuasan seksual. Tapi, karena takut menyakiti pasangan, wanita akhirnya tidak mengungkapkan perasaan sebenarnya. Secara bertahap, mereka bahkan mengarang cerita untuk menghindari bercinta.

Stres
Wanita memiliki banyak tugas, tak hanya mengurus suami dan anak, tetapi juga harus bergelut dengan rutinitas kantor. Hal ini bisa membuat mereka kelelahan bahkan stres yang bisa mempengaruhi libidonya. Gairah seks menjadi menurun, dan bisa membuat hubungan suami-istri menjadi hambar. Waspadai jika stres menyerang Anda, dan segera atasi dengan baik.

Merasa cemas
Wanita sering merasa cemas ketika mereka merasa tak mampu memberikan 'aksi' terbaik saat bercinta. Jadi, ketika merasa tidak mampu 'beraksi', mereka lebih memilih tidak berhubungan seks daripada mengecewakan pasangannya.

Sekarang Anda tahu, hal apa yang membuat wanita sulit mencapai klimaks. Bila hal ini Anda alami, bicarakan dengan pasangan. Ini penting untuk mengatasi hambatan dan merasa nyaman bercinta, serta untuk menikmati kehidupan seks lebih baik


sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/182362-mengapa-wanita-sulit-capai-kepuasan-bercinta

Wanita Suka Dipeluk Usai Bercinta

Wanita cenderung suka bermanja-manja dengan pasangannya usai bercinta. Mayoritas suka sekali dipeluk. Tapi mengapa banyak pria lebih memilih tidur atau langsung isitirahat usai berhubungan seksual?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan Journal of Sex Research mengungkap, wanita lebih memiliki inisiatif menyangkut keintiman dan memperkuat ikatan psikologis, baik dalam hubungan jangka pendek maupun jangka panjang. 

"Kami memprediksi pertimbangan setelah bercinta sangat berbeda antara pria dan wanita karena strategi reproduksi yang berlainan," kata Susan Hughes, salah satu peneliti seperti dikutip dari Times of India. 
Berdasar penelitian itu, wanita cenderung masih menginginkan sejumlah aktivitas mesra usai bercinta yang dikenal dengan istilah afterplay:ngobrol, berciuman, berpelukan, bermanja-manja, dan membicarakan kelanjutan hubungan. Bagi wanita, ini penting untuk menjaga keintiman.

Sementara pria cenderung cuek. Mayoritas pria lebih memilih minum, merokok, makan, bahkan langsung tidur. Pria menyukai tindakan yang memiliki 'manfaat ekstrinsik'. Artinya, pria cenderung lebih suka bermesraan hanya ketika menjelang bercinta. 

Penelitian itu juga mengungkap pentingnya afterplay terhadap strategi reproduksi. Ada beberapa elemen reproduksi justru terjadi setelah hubungan seksual berakhir. Kemesraan usai bercinta memengaruhi keintiman, kelanjutan hubungan masa depan (dan mungkin aktivitas seksual lanjutan), retensi sperma, dan kemungkinan terjadinya pembuahan.


Sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/181068-wanita-suka-dipeluk-usai-bercinta

Kenapa Bercinta Usai Bertengkar Lebih 'Panas'

Ibarat ‘menu pembuka’ sebelum beraksi di kamar tidur, sehabis bertengkar dengan pasangan bisa jadi pembangkit hasrat bercinta. Ketika akhirnya berbaikan, dan saling bersentuhan, hal ini bisa mengembalikan ‘setrum’ di antara Anda berdua.
 
Lantas, apa sih, yang membuat seks setelah bertengkar lebih ‘hot’?

1. Serasa malam pertamaSetelah saling berdebat dan berteriak, bahkan mengeluarkan kata-kata kasar, hingga akhirnya sama-sama mendinginkan kepala, 10 menit kemudian Anda berdua seperti sejoli yang jatuh cinta lagi. Seks setelah bertengkar atau yang dikenal sebagai make up sex bisa terjadi seperti saat Anda dan dia bercinta pertama kali saat bulan madu.

2. Pelukan hangat dari suami“Selama bercinta usai bertengkar, Anda bisa lebih terbuka dan rapuh,” kata Dr. Diana Kirschner, terapis seks, psikolog, dan konsultan asmara dalam Love in 90 Days Boot Camp. “Jika merasakan kedekatan yang intim dengan suami, biasanya tidak sulit untuk mencapai kenikmatan seksual, yang melepaskan hormon Oxytocin. Yaitu, hormon yang menciptakan kedekatan psikologis dengan orang yang disayangi. Pastinya, suami siap memeluk Anda dengan hangat.

3. Sesekali agresif saat bercintaMeski banyak pria tidak mengaku, sebenarnya mereka senang digertak saat beraksi di tempat tidur. ‘Make up sex’ membuat wanita punya kesempatan lebih agresif ketika bercinta. Hal ini bisa sebagai pelarian ‘elegan’ untuk menumpahkan kekesalan Anda

4. Adrenalin tinggi pembangkit hasrat seksualAdrenalin  dalam tubuh bisa menyebabkan reaksi sama pada otak sebagai hasrat seksual. Pertengkaran sering melepaskan zat kimiawi pada otak, yang menyebabkan tingginya adrenalin. Pada saat bercinta, adrenalin bisa membangkitkan gairah dan membuat Anda dan pasangan mencapai orgasme lebih cepat.

5. Memancing libidoPertengkaran seringkali membuat Anda berdua berada di dalam kondisi saling berkompetisi. Anda dan suami ingin berada di posisi yang menang. Serunya, usaha Anda berdua untuk menjadi pemenang ini mampu memancing libido. Sebelum emosi benar-benar turun, ajak suami melanjutkan aksi di tempat tidur.
 
Tapi, yang perlu Anda sadari, sebaiknya selesaikan masalah dulu, hingga men cari solusinya, sehingga jangan hanya ketika usai bertengkar, aksi bercinta penuh hasrat. Dengan begitu, saat hubungan adem ayem, gaya bercinta Anda berdua juga tak kalah menggairahkan.

sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/179687-kenapa-bercinta-usai-bertengkar-lebih--panas-

Membaca Otak Wanita Saat Orgasme

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Terjerat Hukum Gara-gara Gaduh Saat Bercinta

Rumah adalah wilayah pribadi sang penghuni. Tak ada yang bisa mencampuri aktivitas penghuni di dalamnya. Namun, menjadi lain jika aktivitas di dalam rumah itu mengganggu kehidupan orang lain di sekitarnya, termasuk aktivitas seksual. 

Seperi dikutip dari laman Telegraph, pasangan suami istri Stefanie Mueller, 24, dan Lucas Zetsch, 25, harus berurusan dengan pengadilan gara-gara dituduh berisik saat berhubungan seksual di kediamannya di pinggiran kota Lichtenberg, Jerman. 

Sidang kasus itu digelar menyusul pengaduan sekitar 10 tetangga mereka pada pertengahan tahun lalu. Dalam aduannya, para tetangga mengaku terganggu dengan suara berisik yang tercipta setiap malam dari rumah pasangan tersebut.

"Kami tidak membuat suara gaduh," kata Mueller dalam sidang yang berlangsung di Berlin, awal pekan ini. "Kami hanya melakukan hubungan seksual secara normal, tidak berlebihan," Zetsch menambahkan. 

Namun, hakim langsung menimpali, "Mungkin bukan Anda yang berisik, tapi kasur Anda. Berdasar keterangan saksi, selalu ada suara-suara menggedor dan berdecit setiap pukul 11 malam sampai 1 pagi dari rumah Anda."

Hakim mengenakan pasal antipolusi suara dengan sanksi denda sebesar £86 atau sekitar Rp1,25 juta. Namun, pasangan itu menolak membayarnya. 

Kasus serupa juga pernah menimpa pasangan Steve dan Caroline Cartwright di Pengadilan Newcastle, Inggris. Atas sejumlah aduan tetangga, keduanya mendapat hukuman untuk melemahkan desahan saat bercinta. Mereka dilarang berteriak, dan mengeluarkan suara mengganggu saat berhubungan intim.

sumber :http://kosmo.vivanews.com/news/read/190209-terjerat-hukum-gara-gara-gaduh-saat-bercinta

Kehilangan Penglihatan Saat Orgasme

Saat bercinta, denyut jantung, tekanan darah dan aktivitas saraf akan meningkat secara drastis. Dalam kasus tertentu, kondisi tersebut saat bercinta ternyata juga bisa menyebabkan kebutaan sementara. 

Seperti dikutip dari io9.com, pernah ditemukan kasus seorang pasien mengalami kehilangan penglihatan sementara, setiap kali dia mencapai orgasme saat bercinta. Tetapi kebutaan sementara tidak terjadi ketika sang pasien melakukan latihan fisik yang berat, padahal denyut jantung, tekanan darah dan aktivitas saraf juga meningkat.

Belum diketahui secara jelas mengapa kebutaan sementara bisa terjadi saat seseorang mencapai orgasme. Tetapi sebuah penelitian memperkirakan hal itu terjadi karena kondisi yang disebut Vasokonstriksi, yaitu saat dinding otot berkontraksi di sekitar pembuluh darah dan membatasi aliran darah.

Dari hipotesis mekanisme, kebutaan sementara bisa terjadi karena vasokonstriksi atau emboli dalam arteri penyediaan darah ke mata. Tetapi pengulangan gejala pada pasien mendukung fakta bahwa emboli tidak terlibat. Sedangkan, gejala bisa diobati dengan pengobatan vasodilator enalapril dan diketahui kalau kondisi vasokonstriksi adalah penyebab kebutaan sementara saat mencapai orgasme.

Hal yang menarik adalah vasokonstriksi adalah kondisi yang sama penyebab disfungsi ereksi, yaitu kondisi tidak cukupnya aliran darah yang mencapai penis untuk mempertahankan ereksi. Dalam kasus kebutaan sementara, vasokonstriksi justru terjadi saat seseorang mencapai kepuasan bercinta.

sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/191243-penglihatan-hilang-saat-orgasme

5 Mitos Menyesatkan Seputar HIV


Saat mendengar kata HIV pasti membuat banyak orang merasa takut dan gelisah. Bahkan, banyak mitos yang kadang tidak diketahui kebenarannya, sehingga menimbulkan persepsi dan pemahaman yang salah.

Seksolog, Dr Shivi Jaggi dalam situs Idivamenyatakan, salah satu penyebab HIV atauHuman Immunodeficiency Virus adalah hubungan seks tanpa pengaman seperti kondom.
"Jika terinfeksi, secara bertahap bisa menghancurkan kekebalan tubuh Anda. Meskipun orang yang terinfeksi HIV masih dapat hidup normal," katanya.

Untuk mengetahui dan lebih mewaspadai virus ini, ada baiknya Anda mengenal beberapa mitos HIV yang cenderung menyesatkan. Berikut, mitos dan fakta yang perlu Anda ketahui:

Mitos 1: HIV sama dengan AIDS
Faktanya adalah, HIV tidak sama dengan AIDS. HIV dapat menyebabkan AIDS atau acquired immunodeficiency syndrome. Seseorang bisa menjadi lebih rentan dan berisiko terhadap AIDS ketika kekebalan tubuh mereka semakin menurun.

"Waspada dan menggunakan obat-obatan yang tepat dapat menunda atau bahkan mencegah orang HIV positif terhadap AIDS," kata Dr Jaggi.

Mitos 2: Setia pada pasangan dijamin tidak terkena HIV
Virus HIV dapat ditularkan melalui media lain seperti penggunaan jarum suntik yang terinfeksi, transfusi darah yang terinfeksi, hubungan seks oral, seks anal, dan lain-lain.

"Intinya, hubungan monogami tidak selalu membuat Anda aman," kata seksolog yang berbasis di Mumbai, Dr Ketan Parmar. Namun, dapat mengurangi kesempatan dan risiko Anda terinfeksi.

Mitos 3: Orang dengan HIV tidak bisa mencium atau berbagi makanan
HIV dapat ditularkan melalui seks tanpa kondom dengan pasangan yang terinfeksi atau multiple, jarum suntik, transfusi darah yang terinfeksi, dan seks oral tanpa menggunakan kondom.

Ciuman juga tidak dapat menularkan virus HIV. "Kecuali jika salah seorang tersebut mengalami luka atau luka dalam mulut mereka," kata Dr Parmar. Berbagi makanan, dan peralatan juga tidak menempatkan Anda pada risiko akan terjangkit HIV.

Mitos 4: Wanita yang terinfeksi HIV tidak bisa mempunyai anak

Wanita yang terinfeksi virus HIV sering merasa takut akan menularkan infeksinya kepada sang bayi.

"Tapi dengan terapi antiretroviral, kemungkinan penularan dari ibu ke anak sangat rendah," kata ginekolog asal Mumbai, Rishma Dhillon Pai. Hal ini memberikan banyak wanita berkesempatan untuk hamil meskipun tetap terinfeksi.

Jika ingin memastikan buah hati Anda terhindar dari infeksi, penggunaan obat harus dikonsumsi secara teratur seperti yang direkomendasikan dokter. "Jika ada komplikasi, seseorang mungkin harus memilih operasi caesar," katanya.

Namun ibu harus menghindari pemberian ASI sebagai upaya untuk meminimalkan penularan infeksi kepada sang buah hati.

Mitos 5: Anda tidak perlu kondom untuk melakukan oral seks
HIV dapat tertular melalui oral seks. "Kalau semen dari pasangan yang terinfeksi masuk ke mulut Anda dan Anda memiliki luka atau gusi berdarah, Anda akan berisiko terkena infeksi," ucap Dr Jaggi.

Ini berarti, Anda juga bisa menularkan virus ke orang lain. Menjalani gaya hidup yang sehat adalah salah satu upaya memerangi HIV. Itu adalah kunci utama yang harus Anda ingat. 


sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/193212-5-mitos-menyesatkan-seputar-hiv

Bosan Jadi Jomblo, Ikuti Cara Ini


Masih jomblo, lantaran kesulitan mengenal seorang gadis, barangkali tips para ahli ini perlu dibaca. Kuncinya, kata mereka, jangan  menjadi pemalu, tapi tetap harus menjaga kesopanan. 
Jangan menunggu si dia mendekati Anda. Sebab wanita kebanyakan tidak ingin terlihat agresif, meski mereka begitu menginginkannya. Jadi, Anda yang harus memulai.
Berikut ini beberapa jurus sederhana yang bisa jadi rujukan dalam berkenalan dengan seorang gadis. Dikutip dari She Knows.

- "Hai"

Suara semacam ini mungkin terdengar umum, tetapi sebenarnya efektif untuk menarik perhatiannya! "Intinya, harus jujur dan langsung," dikutip dari The Frisky.

Sapa dia dengan ramah dan tulus. Keramahan dan ketulusan seorang pria pada perjumpaan pertama biasanya akan terasa bagi wanita. Pembawaan Anda yang ramah tentu juga akan membuatnya nyaman.

Setelah Anda sapa dan dia membalas, itu berarti lampu hijau buat Anda sudah mulai menyala. Tapi, jika dia tidak mau merespon sapaan hangat Anda, sebaiknya berhenti beraksi.
- "Dapatkah kamu membantu saya?"

Ketika Anda kebetulan berada di pusat perbelanjaan elektronik. Kebetulan di dekat Anda ada seorang wanita yang tengah sendirian dan menarik hati Anda, coba Anda minta pendapatnya soal gadget baru yang akan Anda beli.

Atau mungkin Anda sedang berada di sebuah toko buku dan merasa kesulitan untuk mengartikan salah satu kata di buku. Cobalah minta bantuan gadis di dekat Anda dengan nada sopan untuk membantu menerjemahkan kata yang memusingkan tadi.

Tentu dia akan dengan senang hati membantu Anda. Pada dasarnya manusia akan merasa senang dan istimewa bila dianggap pintar dan bermanfaat bagi yang lain. Karena itu, melalui momen seperti ini, bisa jadi si gadis pujaan akan tertarik menjalin hubungan dengan Anda.

- "Saya suka Anda (jelaskan apa yang disukai, misalnya: kemeja, aksesori, senyum)."
Temukan sesuatu yang Anda sukai tentang dirinya, seperti pakaian, aksesori, dan kemeja. Pertanyaan ini selain dapat memicu berlanjutnya percakapan, juga membuatnya lebih semangat dan mendapatkan perhatian.

"Mau ini? (sebutkan makanan apa yang Anda tawarkan)."

Ketika Anda sedang berada di resto atau kafe dan Anda makan sepotong kue cokelat. Ketika akan memulai makan, coba tawarkan kepada gadis di dekat Anda yang kebetulan hanya duduk sendirian.

Tindakan Anda ini akan memunculkan kesan bahwa Anda punya sifat dermawan dan terbuka. Kalaupun dia menolak tawaran Anda, kemungkinan besar antara Anda dan dia akan terlibat suatu percakapan.


sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/194356-anda-jomblo--ikuti-cara-ini

Intip Gaya Bercinta Pria Lewat Kebiasaannya


 Kebiasaan buruk pria ternyata juga menggambarkan gaya bercintanya. Mungkin terdengar aneh, tetapi tidak ada salahnya Anda mulai memperhatikan kebiasaan pasangan, lalu lihat bagaimana gaya bercintanya. Berikut beberapa kebiasaan pasangan yang bisa Anda perhatikan, seperti dikutip dari Times of India.

- Kecanduan ponsel
Apakah pria Anda terus-menerus sibuk dengan ponselnya? Jika jawabannya "Iya", bisa jadi pertanda buruk. Itu karena Anda dan dia cenderung tidak memiliki koneksi yang intens. Begitu pun saat bercinta, pasangan akan sangat mudah terganggu konsentrasinya sehingga menjadi kurang memuaskan. Akan lebih baik, jika minta ia mematikan ponselnya saat sedang bercinta.

- Suka berdandan
Pria yang suka berdandan memang selalu bersih dan wangi. Tetapi jika ia cenderung metroseksual dan sangat 'mencintai' dirinya sendiri, kemungkinan ia egois saat bercinta. Ia akan cenderung hanya akan memikirkan keinginannya daripada keinginan Anda.

- Cara makan
Akan sangat menyenangkan jika bisa berbagi makanan dengan pasangan. Tetapi jika pasangan merasa kesal atau tidak suka untuk berbagi makanan dengan Anda, ini bisa jadi pertanda kalau ia cenderung keras kepala saat bercinta. Anda butuh kesabaran ekstra menghadapinya dan temukan cara yang agar ia bisa "takluk"

- Si pelit 
Tiap orang memang memiliki cara pandang berbeda soal uang. Tetapi jika pasangan jarang sekali atau cenderung pelit untuk memberikan tips pada pelayan misalnya, ia juga bisa jadi jarang memberikan kecupan atau pelukan hangat pada Anda.

- Tidak suka memperlihatkan kemesraan
Beberapa pria tidak suka memperlihatkan kemesraan dengan pasangannya di depan umum, meskipun itu sekadar berpegangan tangan. Ini bisa jadi pertanda kalau ia bermasalah dalam hal kepercayaan diri dan kenyamanan. Hal ini membuatnya cenderung kaku saat bercinta.



sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/195058-intip-gaya-bercinta-pria-lewat-kebiasaannya

Menebak Perilaku Seksual Lewat Profesi

Salah satu edisi jurnal Salute Psicologia memuat sebuah studi menarik dari tim psikolog Amerika. Lewat studinya, para ilmuwan mengungkap hubungan langsung antara profesi dan perilaku seksual.

Hasil studi menyebutkan, pekerjaan memengaruhi munculnya libido. Misalnya, manajer yang mengawasi pekerjaan orang lain telah kehilangan banyak energi mereka di kantor, maupun energi seksual. Kesibukan sebagai manajer dinilai tidak hanya merusak kepekaan di tempat kerja, namun juga terhadap mitra seks mereka.

Mereka yang berprofesi sebagai politisi dan tokoh masyarakat, menurut psikolog, mendambakan memperoleh banyak mitra namun tidak dalam waktu yang lama. "Hubungan seksual mereka berlangsung cepat, seolah-olah mereka 'bergegas' untuk pindah ke aktivitas berikutnya," demikian hasil penelitian seperti dikutip Genius Beauty.

Menurut penulis studi, profesi pengacara dan dokter adalah profesi yang penuh kehati-hatian. Hal ini pun memengaruhi hubungan seksual mereka. Biasanya, orang dengan profesi ini tidak pernah mengambil inisiatif untuk memuaskan pasangan.

Seksualitas anggota militer dan atlet berdasarkan studi tergolong paling disenangi. Mereka sangat mudah memperoleh keintiman dengan pasangan terutama dengan cara merayu, tetapi pantang menakut-nakuti pasangan.

Sementara profesi seniman dan pekerjaan kreatif lainnya adalah orang yang menginginkan seks berbeda. Orang seperti muak dengan seks biasa, selalu bereksperiman serta sering berganti pasangan.



sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/196979-menebak-perilaku-seksual-lewat-profesi

Mengapa Bercinta Ampuh Atasi Stres

  
Stres terhadap masalah pribadi atau pekerjaan di kantor? Apakah saat ini Anda seakan-akan tidak dapat menikmati hidup? Nah, berikut ini solusi yang terbukti ampuh. Bercintalah dengan suami!

Ingin mengetahui bagaimana seks efektif mengurangi stres yang Anda rasakan? Artikel ini akan menjelaskannya sekaligus menawarkan beberapa tips untuk menggairahkan kehidupan seks Anda dan pasangan, dikutip dari Dating Tips.

- Bernapas. Hirup napas dalam-dalam. Ini akan membantu menenangkan diri Anda. Bernapas dapat membantu mengatasi stres yang Anda alami. Hasilnya memang tidak dalam waktu singkat. Tapi, dengan rutin melakukannya, Anda akan segera merasakan berkurangnya kecemasan dan ketegangan.

- Olahraga. Seks juga bisa menjadi latihan fisik menyenangkan. Tubuh Anda akan benar-benar keluar keringat saat bercinta, sama seperti ketika Anda berada di gym untuk membakar kalori.

Tapi tergantung juga bagaimana Anda bercinta, bila Anda melakukannya dengan semangat dan penuh gerakan, Anda dapat membakar kalori lebih banyak.

- Saling mendukung. Pasangan suami istri yang keintimannya kurang, tingkat stresnya lebih berat dibandingkan dengan mereka yang memiliki lebih intim satu sama lainnya.

Kedekatan emosional melalui aktivitas seks akan membuat Anda lebih baik dalam mengelola stres, kemudian dapat meningkatkan kesehatan, dan hidup lebih lama.

- Sentuhan. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa manajemen stres yang baik bisa dilakukan melalui teknik sentuhan kulit. Saling meraba atau memijat selama berhubungan seks sangat baik untuk kesehatan emosional Anda.

- Endorfin. Keterlibatan dalam aktivitas seksual bisa menjadi obat stres karena melepaskan hormon endorfin. Endofrin penting untuk kehidupan, karena dapat menimbulkan rasa nyaman dengan diri sendiri, dan menyebabkan senang dan bahagia.

Tapi sayangnya, terkadang stres yang terlalu berat akan mempengaruhi tingkat libido. Tapi, tenang, Anda bisa mencoba cara berikut ini untuk meningkatkan dorongan seksual.

- Makanan sehat. Makanan yang sehat akan membantu mengurangi stres karena dapat menstabilkan kadar gula darah.

- Mendengarkan musik lembut. Para peneliti telah menemukan bahwa terapi musik dapat memberikan manfaat kesehatan seperti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan tekanan darah rendah.  Kemudian, selain untuk mengurangi tingkat stres, juga dapat meningkatkan gairah seks Anda.

- Pencahayaan. Membuat pencahayaan sedemikian rupa di kamar tidur Anda juga dapat memberikan suasana santai. Kemudian dapat menghilangkan stres Anda dan membantu menciptakan suasana romantis.

- Percakapan intim. Seperti disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan keakraban untuk mendapatkan hidup sehat. Percakapan yang baik dengan pasangan akan membangun suatu ikatan yang kuat dan dapat mengurangi stres.



sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/197274-bercinta-ampuh-atasi-stres

Pengikut